Kadis Lingkungan Hidup Kabupaten Labuhanbatu Tanggap Keluhan Warga

LABUHANBATU - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Labuhanbatu tanggapi keluhan warga Rantauprapat, Kecamatan Rantau Utara Tentang adanya aroma tidak sedap dan lalat akibat tumpukan sampah di Eks pasar Baru, Selasa(14/6/2022).

Menanggapi hal Tersebut Kepala Dinas Lingkungan hidup Rusli Mengatakan mengatakan, polemik sampah yang terjadi di Eks Pasar Baru Jalan di Ponegoro tersebut Insyaallah Akan kami diselesaikan.

Baca juga: Terima Kunjungan Neil McCulloch, Sugeng Suparwoto Bahas Pengurangan Emisi Karbon

“Tambahnya, Rusli Juga menjelaskan, permasalahan sampah tersebut Sempat Viral di Medsos Facebook. Namun Ia Mengajak Lapisan Masyarakat Baik dari Tingkat Kecamatan Maupun Kelurahan dan Desa Sama-sama Menggalakan Kebersihan di Bumi Ika bina Enpabolo Yang kita Cintai ini."Sebutnya.

Pemerhati Labuhanbatu Syaiful mengaku kecewa, karena masih banyaknya oknum warga yang tidak perduli dengan lingkungannya, membuang sampah disembarang tempat, belum lagi ini juga sampai ke lahan pribadi seseorang."Sebutnya 

Baca juga: PTPN IV Selamatkan Aset dan Pertahankan Tanaman Teh di Sidamanik, Begini Penjelasannya

“Kepala dinas Lingkungan Hidup Rusli Mengatakan, pemerintah juga membutuhkan keterlibatan masyarakat untuk turut serta menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan, Jika memang masyarakat membutuhkan layanan angkutan sampah, masyarakat bisa mengajukan laporan ke kantor kecamatan diwilayahnya, karena mereka juga punya tupoksi yang sama, Ada yang buang sampah sembarangan, lapor kepada Kepala Lingkungan, lurah atau camat setempat, sehingga bisa dilakukan pembinaan dan solusi."Tutupnya

Namun begitupun, selaku pelayan publik bagi masyarakat , Terlihat Kepala dinas Lingkungan Hidup Rusli dan tim nya tetap turun kelokasi untuk mengangkut sampah liar di Seputaran kota Rantauprapat, menanggapi laporan warga yang masuk kepadanya. Ia berharap peran serta masyarakat bisa turut bergerak membantu menjaga kebersihan lingkungan.(MAH)

Baca juga: Mulyadi: Atasi Masalah Banjir Jawa Barat Harus dengan Solusi yang Komprehensif